Selasa, 03 Agustus 2021

GONE





This moment is back again, the moment when all the hard work, all the patience, all the love, fell for nothing. I want to run away from destiny as a big sister,destiny as an orphan. I can't hold it anymore. please...i can't. 
your words, hurt me to all parts of my heart and mind . You know it, you experience it, but why don't you understand my wounds. You are everything to me, you are my heaven , but why .... 
I know you're tired too, so am i. 
And now I have nothing on my mind, other than hurting myself to divert this mess
if I die? what will happen
if I choose to commit suicide, then it will be better for my family
if I gone, will they be happier
If I never existed, would my mother be free

can i be free ?

At least I know, hurting myself makes me better. ^_^

Rabu, 10 Februari 2021

API DALAM SEKAM


apakah itu sosok mu yg seperti sabitah?
atau hanya umbuk yang tak ku kenali?

saat elegi digemakan dengan ribuan hujan yang menjadi pengiringnya, 
hari itu lah manusia menjadi sangat tak berdaya. 

bara kehidupan yang tertinggal, terkungkung oleh ufuk yang tak berwujud. 
saat ini kehidupan tak lagi nyata,
setelah kau menyeretku masuk kedalam bui,

amarah seperti apa yang kau lihat dalam diriku?
hingga corak kelabu memenuhi langit kita.

....

Selasa, 11 Agustus 2020

AKU YANG JAHAT

 Sebuah santun nya tutur kata yang tak pernah mengecewakan, menyapa dan bercengkrama setiap pajar mulai naik dan turun, canda tawa yang dilalui bersama, kemurahan hatinya menuntun ku pulang , begitu murah hati nya sosok dia. 

aku percaya dan menghormatinya, begitu senang dengan sosok dan perangainya. boomerang akan kembali ke arah dia dilempar begitu pula dengan kebaikan ku kira, tularan tutur katanya membalik arah padaku membuat mulut ku terasa lebih manis dari biasanya.

Suatu waktu ,angin lalu memperingatiku dan bertanya apa aku mencekik dia yang budiman? 

aku bertanya pada diri sendiri, angin lalu tak seburuk yang kau kira, beberapa dari mereka membenari dirimu. aku memejamkan mataku merasakan apa yang seharusnya terjadi, aku tak tahu maksud dari si angin lalu.

hari ke hari aku merasa janggal, ada yang lebam tapi bukan di permukaan, rasa perih saat aku menghirup dan buta saat aku melihat. aku gertakan gigi ku untuk membungkam darah yang keluar. 

aku ingin kebenaran , dan dengan asa aku menghampiri beberapa angin lalu. kadang angin lalu yang berdusta dan mendorong, tapi mereka berbeda bukan menghakimi tapi membenarkan apa yang seharusnya benar. 

kenyataan yang mereka katakan membuat luka yang sebenar nya terlihat dengan jelas, apa itu yang dia tancapkan di belakangku? sekarang aku menyadarinya!

luka itu membuat aku sadar, walau boomerang nya telah kembali pada pemiliknya, dengan balas tutur kata yang manis sekalipun aku tetaplah seperti itu di benaknya.

aku jahat tapi aku yang tercekik,mendengarnya ifrit dalam diriku bangkit, marah, sedih, semua perasaan kelabu yang ada di dunia adalah aku, kegetiran yang aku rasakan melebihi arus udara. 

aku menerima diriku tapi dia tidak menerimanya sejak awal. Terlena dengan kebaikannya lalu teluka dengan tusukanya dan ternistakan dengan budimanya. 

aku yang jahat akan tetap menjadi lubang neraka bagi dia.




Minggu, 08 Desember 2019

MENG.GILA

Aku bertanya pada diri ku yang lain, apa yang salah? apa yang terlewatkan? 
Sungguh apa sebenarnya yang kurang?

berjalan lebih jauh, merenung dan menghela, ada yang lebih berat yang tak bisa ku utarakan. 
ada lubang yang ku tanyakan pada sebuah ketiadaan. 

sungguh pikiran ini menggila saat sunyi datang. Menanya tentang sesuatu yang tidak lebih adalah debu. Setiap mimpi , hasrat, dan ketidak sanggupan yang dulu menjadi tiara setiap pemikiran dan menjadi debu karena ketidak sanggupan.

Iman yang memudar, Gelap yang selalu datang membuat aku benar benar menggila, tanpa siapapun aku bersandar pada kekosongan. 

hentikan,hilangkan kumohon ini menyiksa setiap kali datang. 

untuk setiap nyawa yang dekat dengan diri ini, susahkah untuk mengerti jiwa  yg sedikit berbeda ini?  
jiwa ini benci keramaian tapi sungguh tersiksa dengan kekosongan yg datang. 

aku memilih jalan yang lebih jauh dari yang mudah, untuk menenangkan setiap kegilaan dalam jiwa ini. 

pict : @pinterest
 

Minggu, 27 Oktober 2019

SEPI DAN MEREKA

ku tatap langit untuk bertanya, ku sentuh tanah yang diam, aku bertanya pada orang tapi ku urungkan niatan terakhir ku itu. 
orang, manusia, mereka.  
saat tulang rusuk penyangga badan ku hilang, yang seimbang menjadi goyah, yang selayaknya menjadi rusak, yang hidup hadir dan merangkul tapi hanya untuk secacah waktu. 
apa yang membuat mu sepi?
apa kau membenci manusia?
aku benci manusia, mereka orang-orang itu. 
Tapi orang yang paling kusayangi pun manusia dan aku manusia. 
untuk percaya pada mereka membuat sepi yang hebat datang membadai diri. membungkam mulut yang hendaknya menjadi penghubung. 
karena itu aku kesepian, karena itu sepi tak pernah pergi, karena itu menghilang mungkin kan lebih baik.
tapi sepi juga melindungiku, menjaga dan menjadi teman. 

Rabu, 03 Oktober 2018

RUANG PUTIH

menjelma menjadi sungai,  menjadi gurun dan kadang menjadi tanah bersalju ataupun kadang  terasa lahar dari gunung berapi ter panas....RUANG PUTIH.
5 warna, 5 instrumen, 5 komposisi, 5 perbedaan dan 5 kesamaan mengisinya. Sering waktu 5 warna bermetmorfosis menjadi corak yang benar-benar singularis, tanpa beban dan hanya tawa yang keluar dari setiap warna bernada halus. Hamparan putih yang penuh, hamparan putih yang

GONE

This moment is back again, the moment when all the hard work, all the patience, all the love, fell for nothing. I want to run away from dest...